Kapibara, Hewan Pengerat Terbesar di Dunia Seukuran Anjing!

Gambar
[MENTOR EB] #Kapibara #Capybara #Pengerat #InfoEB #WarnetEB Kapibara, Hewan Pengerat Terbesar di Dunia Seukuran Anjing! - Halo sobat EB! - Kapibara adalah hewan pengerat terbesar yang ada di dunia saat ini. Ukuran tubuhnya mencapai 1 sampai 1,3 meter, sementara tinggi tubuhnya dari bahu sampai ke kaki adalah 50 sentimeter. Berat badan kapibara adalah sekitar 27 - 79 kilogram. Biasanya, kapibara betina biasanya berukuran lebih besar daripada kapibara jantan. Seperti kebanyakan hewan pengerat lainnya, kapibara tidak memiliki ekor. Biasanya, satu kelompok capybara terdiri dari 10 ekor. Saat musim hujan, kelompoknya bertambah menjadi sekitar 40 ekor. Sedangkan, saat musim kemarau, kelompoknya bisa mencapai 100 ekor.  Meski jarang dipelihara, hewan ini memiliki karakter mirip hewan peliharaan. Akan tetapi, kapibara harus memiliki banyak teman saat tinggal dipelihara. Jika mereka dipisahkan, kapibara dapat mengalami stres dan sangat agresif, karena kapibara adalah tipikal hewan y

Mengapa Rasa Empati Kurang di Indonesia?

Mengapa rasa empati kurang di Indonesia?

     Menurut KBBI, Empati adalah keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain. Kalo Bahasa Miminnya sih kita dapat merasakan apa yang orang lain rasakan hehe. Sebelum kita membahas topik utama kalian tahu gak sih kalau di situs Rough Guides pada pembacanya tahun 2017 lalu, Ada beberapa Negara yang penduduk lokalnya dianggap paling ramah pada Turis. Dan Indonesia salah satunya loh! Namun, Menurut Mimin semua itu hanya terjadi pada turis deh. apa gunanya beramah-ramah kalau ada yang kesusahan saja masih kurang berempati? Oke oke, jangan marah dulu! Mungkin masih ada rasa empati, Namun tidak sempat tersampaikan. 

     Mimin juga setuju sih jika ada yang menyatakan kalau Orang Indonesia masih banyak yang kurang berempati, Karena Mimin melihatnya sendiri. Bagaimana mau diterapkan di Dunia Nyata kalau di Dunia Maya saja terus acuh tak acuh dan masih banyak yang menyebarkan ujaran kebencian tanpa memikirkan hati Orang lain? 

     Menurut Mimin, Kalau kita memang tidak berempati sebaiknya tidak perlu ditunjukkan, Apalagi dibuat lucu-lucuan. Cukup abaikan. Mencobalah untuk ikut merasakan jika kita ada di posisi Orang itu. Stop juga sebarkan Hoax, Apa gak kasian tuh sama Orang-orang yang gampang tertipu dan mudah percaya? Sekarang bayangkan jika yang termakan Hoax adalah anggota keluarga kita sendiri dan mereka menentang Agan dengan percaya mutlak begitu saja termakann Hoax. Apa gak bingung tuh mau pakai gaya apa buat menghadapinya? Minimal kita dapat merasakan apa yang Orang lain rasakan. Kita hidup berdampingan juga sendiri-sendiri, bukan berarti kita hanya memikirkan diri kita sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Yang Mengecewakan di Australia

Kerang Kepala Kambing, Gastropoda Besar Yang Dilindungi

7 Fakta Unik Kungkang