Kapibara, Hewan Pengerat Terbesar di Dunia Seukuran Anjing!

Gambar
[MENTOR EB] #Kapibara #Capybara #Pengerat #InfoEB #WarnetEB Kapibara, Hewan Pengerat Terbesar di Dunia Seukuran Anjing! - Halo sobat EB! - Kapibara adalah hewan pengerat terbesar yang ada di dunia saat ini. Ukuran tubuhnya mencapai 1 sampai 1,3 meter, sementara tinggi tubuhnya dari bahu sampai ke kaki adalah 50 sentimeter. Berat badan kapibara adalah sekitar 27 - 79 kilogram. Biasanya, kapibara betina biasanya berukuran lebih besar daripada kapibara jantan. Seperti kebanyakan hewan pengerat lainnya, kapibara tidak memiliki ekor. Biasanya, satu kelompok capybara terdiri dari 10 ekor. Saat musim hujan, kelompoknya bertambah menjadi sekitar 40 ekor. Sedangkan, saat musim kemarau, kelompoknya bisa mencapai 100 ekor.  Meski jarang dipelihara, hewan ini memiliki karakter mirip hewan peliharaan. Akan tetapi, kapibara harus memiliki banyak teman saat tinggal dipelihara. Jika mereka dipisahkan, kapibara dapat mengalami stres dan sangat agresif, karena kapibara adalah tipikal hewan y

Palapa A1, Satelit Pertama Indonesia


[MENTOR EB]

#InfoEB #WarnetEB #Satelit

Satelit Pertama Milik Indonesia

-
Halo sobat EB!
-
Sejumlah satelit telekomunikasi geostasioner Indonesia diberi nama Palapa. Nama ini diambil dari "Sumpah Palapa". Sumpah Palapa sendiri adalah sumpah yang pernah dicetuskan oleh Patih Gajah Mada dari Majapahit pada tahun 1334.

Satelit pertama sendiri diluncurkan pada tanggal 8 Juli 1976 oleh roket Amerika Serikat dan dilepas di atas Samudra Hindia. Satelit pertama dari 2 satelit itu bertipe HS-333.

Kemudian, 4 satelit dari seri kedua dibuat. Semuanya dari tipe Hughes HS-376. Ketika peluncuran Palapa B2 gagal, satelit ke-3 diatur. Awalnya bernama Palapa B3 dan dijadwalkan untuk STS-61-H, akhirnya diluncurkan sebagai Palapa B2P. Sementara itu Palapa B2 diperbaiki kembali oleh STS-51-A, diperbaharui dan diluncurkan lagi sebagai Palapa B2R.

Pada tanggal 29 Juni 2007, perusahaan Indonesia PT Indosat Tbk memesan Palapa D, kepada Thales Alenia Space. Mereka memesan Spacebus 4000B3 yang akan dibuat di Pusat Luar Angkasa Cannes Mandelieu.

Dalam sejarahnya, hadirnya satelit Palapa adalah salah satu ide dan gagasan Presiden RI ke-2 HM Soeharto. Dikisahkan pada saat itu Pak Harto, panggilan akrabnya, sedang memikirkan bagaimana menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.

Pentingnya kecepatan komunikasi ini diperlukan demi mempercepat pembangunan di Indonesia, setelah masa Orde Lama. Tanpa komunikasi yang cepat, impian Indonesia untuk maju sejajar dengan bangsa lainnya akan hanya jadi impian.

Impian Presiden Soeharto itu menyebar, adalah dua orang yang kala itu bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, mereka adalah Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia).

Sutanggar Tengker adalah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan telekomunikasi. Sutanggar menyatakan kepada Soehardjono bahwa mustahil menyambungkan komunikasi di Indonesia tanpa menggunakan satelit. Mereka berdua pun paham, kala itu Indonesia juga belum menguasai tentang satelit. Hanya paham fungsi dan kegunaannya.

Muncul lagi persoalan, bagaimana dengan biayanya? Satelit adalah barang yang sangat sangat mahal untuk negara seperti Indonesia pada masa itu. Dengan kondisi masyarakat yang menyedihkan, tertinggal dari sisi pendidikan, ditambah lagi kondisi perekonomian yang masih merangkak.

Jadi gimana nih menurut kalian? Kasih tahu kami di kolom komentar ya!


Sumber:
[1] Wikipedia. 2021. "Satelit Palapa". Diakses dari https://id,my,wikipedia,org/wiki/Satelit_Palapa Pada 17 Mei 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Yang Mengecewakan di Australia

Kerang Kepala Kambing, Gastropoda Besar Yang Dilindungi

7 Fakta Unik Kungkang