Kapibara, Hewan Pengerat Terbesar di Dunia Seukuran Anjing!

Gambar
[MENTOR EB] #Kapibara #Capybara #Pengerat #InfoEB #WarnetEB Kapibara, Hewan Pengerat Terbesar di Dunia Seukuran Anjing! - Halo sobat EB! - Kapibara adalah hewan pengerat terbesar yang ada di dunia saat ini. Ukuran tubuhnya mencapai 1 sampai 1,3 meter, sementara tinggi tubuhnya dari bahu sampai ke kaki adalah 50 sentimeter. Berat badan kapibara adalah sekitar 27 - 79 kilogram. Biasanya, kapibara betina biasanya berukuran lebih besar daripada kapibara jantan. Seperti kebanyakan hewan pengerat lainnya, kapibara tidak memiliki ekor. Biasanya, satu kelompok capybara terdiri dari 10 ekor. Saat musim hujan, kelompoknya bertambah menjadi sekitar 40 ekor. Sedangkan, saat musim kemarau, kelompoknya bisa mencapai 100 ekor.  Meski jarang dipelihara, hewan ini memiliki karakter mirip hewan peliharaan. Akan tetapi, kapibara harus memiliki banyak teman saat tinggal dipelihara. Jika mereka dipisahkan, kapibara dapat mengalami stres dan sangat agresif, karena kapibara adalah tipikal hewan y

Orong-Orong, Angge-Angge, Anjing Tanah, Cricket Mole

[MENTOR EB]

#Bug #Orong-orong #InfoEB #WarnetEB

Orong-orong, Angge-angge, Anjing Tanah, Cricket Mole

-
Halo sobat EB!
-
Orong-orong atau anjing tanah adalah hewan yang agak jarang terlihat karena lebih suka bersembunyi dalam lubang dan aktif pada malam hari mencari makan. Habitat yang disukai adalah ladang yang kering, pekarangan, serta lapangan rumput. Hewan ini dapat ditemukan di semua tempat, kecuali daerah dekat kutub bumi.

Perannya dalam kehidupan manusia tidak terlalu penting. Hewan ini kadang-kadang digolongkan sebagai hama karena perilakunya merusak perakaran atau juga memakannya. Di Asia Timur hewan ini kadang-kadang digoreng dan disantap. Pemelihara burung juga menjadikan orong-orong sebagai bagian pakan hidup. Sekresi yang dihasilkan orong-orong di Cina menjadi bahan pengobatan, dan sekarang mulai diteliti khasiatnya secara farmasi.

Anjing tanah di beberapa tempat berstatus terancam punah karena peralihan habitat dan erosi tanah. Pembasmian akibat dianggap hama juga mengganggu kehidupannya.

Anjing tanah memakan segala, meskipun pada dasarnya ia adalah karnivora. Menunya adalah larva-larva serangga lain atau cacing. Bila kekurangan makanan ia akan memakan akar dan rumput-rumputan. Akibat tindakan yang terakhir ini anjing tanah kadang-kadang digolongkan sebagai hama tanaman. Pemangsanya bermacam-macam, mulai dari burung, ayam, tikus, sigung, hingga rubah.

Semua spesies orong-orong digolongkan dalam famili Gryllotalpidae. Ada setidaknya 65 spesies orong-orong yang sudah diketahui oleh manusia. Mereka dapat ditemukan di seluruh dunia, kecuali di Benua Antarktika yang notabene bersuhu amat dingin. Karena terdiri dari banyak spesies, orong-orong pun memiliki ukuran yang bervariasi. Mulai dari yang panjangnya kurang dari 2 cm, hingga yang panjangnya mencapai 5 cm (Gryllotalpa major).

Walaupun memiliki ukuran yang beragam, masing-masing spesies orong-orong tetap memiliki kesamaan fisik satu sama lain. Semua spesies orong-orong memiliki tubuh yang berbentuk lonjong & kaki yang berjumlah 6, di mana pasangan kaki depannya berbentuk pendek & besar. Berkat kaki depannya yang mirip mata cangkul tersebut, orong-orong bisa menggali tanah dengan mudah.

Orong-orong bukan hanya mahir bergerak di dalam tanah. Saat sedang berada di permukaan tanah, hewan ini bisa melompat jauh berkat pasangan kaki belakangnya yang panjang & kuat layaknya kaki belakang belalang. Bukan hanya itu, orong-orong juga pandai berenang. Tubuhnya yang lonjong bak torpedo memudahkan hewan ini berenang dengan lincah di permukaan air.

Berkat bulu-bulu kecil (setae) yang ada di sekujur kulitnya, tidak semua bagian tubuh orong-orong menjadi basah saat terkena air. Pasalnya bulu-bulu kecil tadi menciptakan semacam lapisan udara di sekeliling tubuh orong-orong, sehingga air tidak akan langsung bersentuhan dengan kulit orong-orong. Dengan begitu, orong-orong jadi tidak mudah tenggelam saat terjatuh ke kolam atau sungai.

Orang Jawa menyebutnya orong-orong, di tanah Sunda disebut gaang, sementara dalam bahasa Toba disebut singke. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai mole cricket, atau "jangkrik tikus mondok". Semua anggotanya termasuk dalam keluarga Gryllotalpidae. Serangga yang kadang-kadang ditemukan berlari cepat di sudut pekarangan ini dapat pula terbang hingga sejauh 8 km dalam musim kawin. Hewan muda memiliki sayap yang pendek. Hewan ini aktif pada malam hari (nokturnal) dan pada musim dingin melakukan hibernasi. Pada musim kawin hewan ini dapat menghasilkan suara melalui mekanisme mirip jangkrik (dengan organ stridulasi), namun dengan suara yang jauh berbeda. Suaranya bersifat monoton, tanpa jeda, dan amat mengganggu pendengaran. Bila lubang persembunyiannya didekati, ia akan berhenti bersuara namun akan memulai lagi begitu merasa gangguan berlalu.

Sejauh ini, banyak sekali mitos yang beredar tentang Orong-orong yang dapat masuk ke tubuh manusia lewat jalur tertentu. Namun, saya sendiri belum menemukan kasus yang jelas dan benar benar membuktikan tentang insiden seperti ini.

Orong-orong bukanlah hewan yang berbahaya bagi manusia karena hewan ini tidak beracun & hanya berukuran kecil. Jika dipegang oleh manusia, orong-orong memang bisa melawan dengan cara menusukkan kaki depannya, namun serangan yang dilakukannya tersebut jarang sampai membuat manusia mengalami luka. Di negara-negara tertentu semisal di Filipina, orong-orong bahkan sengaja ditangkap supaya bisa dijadikan makanan.

KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Orthoptera
Famili : Gryllotalpidae

Jadi, bagaimana nih menurut kalian? Kasih tahu kami di kolom komentar ya!

Sumber:
[1] Bugman. 2011. "Swimming Mole Cricket". Diakses dari https://www,whatsthatbug,com/2011/10/11/swimming-mole-cricket-2/ Pad 19 Mei 2021

[2] Wikipedia. 2021. "Anjing Tanah". Diakses dari https://id,m,wikipedia,org/wiki/Anjing_tanah?wprov=sfla1 Pada 19 Mei 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Yang Mengecewakan di Australia

Kerang Kepala Kambing, Gastropoda Besar Yang Dilindungi

7 Fakta Unik Kungkang