Kapibara, Hewan Pengerat Terbesar di Dunia Seukuran Anjing!

Gambar
[MENTOR EB] #Kapibara #Capybara #Pengerat #InfoEB #WarnetEB Kapibara, Hewan Pengerat Terbesar di Dunia Seukuran Anjing! - Halo sobat EB! - Kapibara adalah hewan pengerat terbesar yang ada di dunia saat ini. Ukuran tubuhnya mencapai 1 sampai 1,3 meter, sementara tinggi tubuhnya dari bahu sampai ke kaki adalah 50 sentimeter. Berat badan kapibara adalah sekitar 27 - 79 kilogram. Biasanya, kapibara betina biasanya berukuran lebih besar daripada kapibara jantan. Seperti kebanyakan hewan pengerat lainnya, kapibara tidak memiliki ekor. Biasanya, satu kelompok capybara terdiri dari 10 ekor. Saat musim hujan, kelompoknya bertambah menjadi sekitar 40 ekor. Sedangkan, saat musim kemarau, kelompoknya bisa mencapai 100 ekor.  Meski jarang dipelihara, hewan ini memiliki karakter mirip hewan peliharaan. Akan tetapi, kapibara harus memiliki banyak teman saat tinggal dipelihara. Jika mereka dipisahkan, kapibara dapat mengalami stres dan sangat agresif, karena kapibara adalah tipikal hewan y

Nautilus, Si Fosil Hidup


[MENTOR EB]

#Nautilus #FosilHidup #InfoEB #WarnetEB

Nautilus, Si Fosil Hidup

-
Halo sobat EB!
-
Nautilus ialah nama umum bagi sejumlah spesies moluska laut yang masuk dalah famili Nautilidae. Walaupun bercangkang, Nautilus masih berkerabat dengan cumi-cumi dan gurita.

Nama ilmiah: Nautilidae
Kelas: Cephalopoda
Klasifikasi lebih tinggi: Nautilida
Sub-kelompok: Nautiloidea
Ordo: Nautilida
Tingkatan takson: Famili

Walaupun bercangkang, Nautilus masih berkerabat dengan cumi-cumi dan gurita. Hewan yang bisa memiliki 90 tentakel dan berdiameter 3 dan 30 cm diketahui telah hidup sejak jutaan tahun lalu dengan bentuk yang tidak banyak berubah, sehingga dianggap fosil hidup.

Catatan dari fosil yang telah ditemukan menunjukkan bahwa nautilus tidak berevolusi banyak selama 500 juta tahun terakhir. Bahkan spesies tertentu mencapai lebih dari 2,5 meter (8 kaki 2 inch) ukurannya. Dari masa ke masa hanya ukurannya lah yang banyak berubah, sampai sekarang hanya sebesar kira-kira 20 cm saja.

Nautilus sendiri adalah moluska laut pelagis dari nautilidae keluarga cephalopoda. Setelah selamat dan relatif tak berubah selama jutaan tahun, nautilus merupakan satu-satunya anggota hidup dari subkelas nautiloidea, dan sering dianggap fosil hidup. Nama nautilus awalnya merujuk pada gurita pelagis dari genus Argonauta, atau dikenal sebagai nautiluses kertas.

Nautilus mempunyai bentuk yang mirip dengan bentuk umum untuk cumi-cumi, dengan kepala yang menonjol dan tentakel, yang panjang, lembut, dan fleksibel. Nautilus biasanya memiliki lebih banyak tentakel dari cephalopoda lainnya. Jumlahnya bisa mencapai hingga sembilan puluh tentakel.

Tentakel ini dibagi menjadi dua lingkaran dan, tidak seperti tentakel cumi lainnya, mereka tidak memiliki pengisap, dan berdiferensiasi serta ditarik. Radula yang luas dan khas memiliki sembilan gigi.

Nautilus memiliki dua pasang insang. Ini adalah satu-satunya sisa-sisa metamorfosis leluhur yang terlihat dalam cumi yang masih ada. Tentakel menempel pada mangsa berdasarkan permukaan bergerigi mereka. Nautilus memiliki pegangan yang kuat, upaya untuk mengambil objek yang sudah tertangkap oleh nautilus mungkin akan merobek tentakelnya, dan tetap melekat erat pada permukaan objek.

Mulutnya sendiri seperti paruh burung beo yang terdiri dari dua rahang yang masing-masing mampu merobek hewan makanannya, yang sebagian besar berupa krustasea, ikan dan beberapa mahluk lainnya.

Untuk berenang, nautilus menarik air ke dalam dan keluar dari ruang dengan hyponome, yang menggunakan jet. Nautilus juga memiliki kemampuan yang sangat langka untuk menahannya jika dibawa ke permukaan dari habitat alami di laut dalam tanpa menderita kerusakan. Sedangkan ikan atau krustasea yang hidup di laut dalam pasti akan mati seketika ketika di bawa ke permukaan, karena tekanan yang sangat berbeda. Nautilus tidak akan terpengaruh meskipun perubahan tekanan sebanyak 80 atmosfer.

Nautiluses berkembang biak dengan cara bertelur. Betina akan melampirkan telur yang telah dibuahi di batu pada perairan dangkal. Telur itu membutuhkan waktu 8–12 bulan untuk berkembang sampai ukuran 30 milimeter. Betina hanya bertelur sekali selama satu tahun dan meregenerasi organ reproduksi mereka.

Di beberapa daerah di Indonesia, nautilus ditangkap oleh nelayan untuk dikonsumsi dagingnya, dan diambil cangkangnya untuk dibuat suvenir atau produk perhiasan. Memang nautilus bukanlah hewan yang langka, tetapi karena habitatnya yang berada di laut dalam, maka nautilus jarang terlihat oleh para penyelam sekalipun. Dan karena itu pula, nautilus disebut hewaan yang langka dan dilindungi. Walaupun regulasi untuk perlindungan terhadap hewan ini tetap diperlukan, mengingat nautilus termasuk ke dalam hewan purba dan untuk menghindari adanya over fishing.

Jadi, bagaimana nih menurut kalian? Kasih tahu kami di kolom komentar ya!


Sumber:
[1] Fajar, Jay. 2015. "Nautilus, Chepalopoda Purba Yang Tersisa". Diakses dari https://www-mongabay-co-id,cdn,ampproject,org/v/s/www,mongabay,co,id/2015/01/24/nautilus-chepalopoda-purba-yang-tersisa/amp/?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D%3D#aoh=16214396702018&referrer=https%3A%2F%2Fwww,google,com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fwww,mongabay,co,id%2F2015%2F01%2F24%2Fnautilus-chepalopoda-purba-yang-tersisa%2F

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Yang Mengecewakan di Australia

Kerang Kepala Kambing, Gastropoda Besar Yang Dilindungi

7 Fakta Unik Kungkang